Paringin, 23 Oktober 2024 – SMP Negeri 4 Paringin berhasil mencatat penurunan volume sampah secara drastis setelah melaksanakan program kebijakan ramah lingkungan yang mewajibkan seluruh siswa membawa botol minum dan kotak makan sendiri. Kebijakan yang baru berjalan selama satu minggu ini telah menunjukkan hasil yang luar biasa, di mana jumlah sampah plastik dan kemasan sekali pakai berkurang secara signifikan di lingkungan sekolah.
Program ini diluncurkan sebagai upaya sekolah untuk mengurangi dampak negatif penggunaan plastik sekali pakai yang banyak ditemukan di kantin dan area sekitar. Dalam pelaksanaannya, sekolah juga memperkenalkan sistem pengelolaan sampah terpusat. Sampah dari aktivitas siswa kini hanya dapat dibuang di tempat-tempat yang telah ditentukan, terutama di kawasan kantin, sehingga memudahkan pengelolaan sampah dan mengurangi penyebaran di area sekolah lainnya.
Sebelum kebijakan ini diterapkan, sekolah menghadapi masalah dengan banyaknya sampah plastik dari botol minuman dan kemasan makanan yang berserakan di berbagai sudut. Namun, setelah satu minggu implementasi, jumlah sampah berkurang hingga lebih dari 50%. Kawasan sekolah yang sebelumnya dipenuhi dengan sampah plastik sekarang terlihat lebih bersih dan teratur.Salah satu aspek kunci dari keberhasilan kebijakan ini adalah partisipasi aktif siswa dalam membawa peralatan makan mereka sendiri. Dengan adanya kebiasaan ini, sekolah tidak hanya berhasil mengurangi sampah plastik, tetapi juga mendidik siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.Selain mengurangi penggunaan plastik, program ini juga disertai dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah. Sekolah menyediakan tempat sampah yang terpisah antara sampah organik dan anorganik, dengan harapan siswa semakin memahami dampak yang mereka hasilkan terhadap lingkungan sekitar.
Dalam beberapa hari ke depan, sekolah berencana untuk terus memantau dan mengevaluasi hasil dari kebijakan ini. Jika tren positif ini berlanjut, SMP Negeri 4 Paringin berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di daerah untuk menerapkan program serupa dalam upaya menjaga kebersihan dan mengurangi polusi sampah plastik.
Kebijakan ini diharapkan tidak hanya berlaku sementara, tetapi menjadi budaya baru bagi siswa dalam menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.